Spiga

Agar Shaum Ramadhan Dilalui dengan Mudah

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan maghfirah. Ramadhan juga bulan pengampunan. Ramadhan juga disebut sebagai seribu bulan. Pada saat Ramadhan ini juga berarti beribu kesempatan kelipatan pahala yang bisa diraih. Jangan sampai pada saat Ramadhan tiba dilalui dengan sia-sia sehingga kesempatan pahala tersebut hilang percuma dan hanya mendapatkan lapar dan dahaga.
Ada beberapa kiat agar puasa Ramadhan bisa dilalui dengan mudah, sehingga Ramadhan kita dapatkan denga penuh makna:

1. Niat shaum karena Allah SWT semata. Berniat ikhlas karena Allah SWT semata. Shaum bukan takut karena diperintah oleh guru, orang tua, guru ngaji atau malu karena teman. Orang yang puasa karena orang tua akan capek sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan orang tua saat makan atau minum. Begitu juga karena yang lainnya. Yang tahu bahwa seseorang itu shaum hanya orang yang shaum tersebut dan Allah SWT. “Shaum itu hanya untukKu”, kata Allah SWT.

2. Mengakhirkan sahur mangawalkan buka.
Rasulullah menganjurkan untuk mengakhirkan sahur sampai menjelang imsak tiba. Agar pada saat pagi harinya energi masih penuh untuk melaksanakan aktivitas sampai sore terpenuhi. Jika sahur masih malam, makanan sudah dicerna pada saat tidur dan pada saat pagi tiba energi tinggal sisa.

3. Berbuka dengan makanan yang manis dengan didahului minum.
Makanan yang manis, seperti kurma, buah segar, secukupnya. Jangan terlalu banyak. Makanan yang manis ini akan merangsang asam lambung bekerja setelah seharian istirahat. Kalau terlalu banyak akan kaget dan timbul rasa tidak enak diperut dan rasa malas serta ngantuk.

4. Banyak berdzikir atau belajar yang sersan di siang hari. Dzikir merupakan kegiatan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan dzikir ini akan menguatkan tubuh dan juga pikiran. Sehingga bisa melupakan rasa lapar dan dahaga.

5. Tidur yang cukup dan tidak kelebihan tidur. Tidur Siang secukupnya saja. Kalau berlebihan akanmembuat tubuh menjadi lemas dan malas beraktivitas.

6. Minum air yang cukup pada saat malam hari. Kebutuhan air pada saat siang hari harus diganti pada saat malam hari. Sehingga tubuh kita tidak kekurangan air.

7. Atur waktu olah raga atau tidak berlebihan olah raga yang di luar kebiasaan. Jika terbiasa olah raga yang relatif berat, sebaiknya atur waktu olah raga pada saat sore hari. Kalau dilaksanakan pada pagi atau siang hari akan menguras tenaga dan saat sorenya akan merasakan tubuh menjadi lemas atau haus.

8. Tidak bermain berlebihan. Kebiasaan bermain, jangan sampai hilang. Namun atur permainan agar tidak bermain yang berat dan menguras tenaga.

9. Hati-hati, main game/ps dan sejenisnya banyak menguras pikiran. Sehingga dengan konsentrasi yang penuh akan menguras banyak tenaga. Tidak terasa setelah main akan merasa haus atau lapar.

Pada intinya, kendalikan diri untuk berbuat kebaikan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan tidak mengerjakan hal yang sia-sia agar shaum kita menjadi sempurna.

11 comments:

Arvernester

September 2, 2008 at 6:49 AM

Semoga bisa lancar sama seperti diatas. Amin

Abimanyu

September 2, 2008 at 6:26 PM

wah klo di-Indonesia agak susah juga..
karena waktu fajar-nya dicepetin..
trus waktu magrib di telatin..

Ikal's Haura

September 2, 2008 at 9:37 PM

kalo? habisin waktu dengan chating? sah aja kan?

ipanks

September 5, 2008 at 5:14 AM

alhamdulillah sudah 5 hari kita berpuasa dan lancar2 selalu.

Anonymous

September 7, 2008 at 7:24 AM

Semoga amal ibadah kita saat puasa Ramadhan diterima oleh Allah swt. Amien.

ario

September 10, 2008 at 2:18 PM

wah bener2 asyik nih postingnya bisa untuk di aplikasikan pada bukan ramadhan tahun ini.

met puasa

AHEAD

September 10, 2008 at 11:38 PM

wah, bermanfaat nih....

SatoNa

September 27, 2008 at 9:09 PM

met idul fitri yah kk.. ^^

- SatoNa -

Riri

October 9, 2008 at 5:19 AM

memang semua itu tergantung niatnya ya , oh ya bunda waktu kecil tinggal di stal kuda, maklum ngikut papa(alm)... rumah dinas he.he. jadi malu

ARTIKEL PENDIDIKAN ISLAM

October 10, 2008 at 12:08 AM

terima kasih kunjungannya

Anonymous

October 11, 2008 at 3:03 AM

minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir & batin juga :)